Selasa, 07 Mei 2013

Mengenal Kolesterol Bagian 2



Tiga Mitos Mengenai Kolesterol
Mitos #1 Kolesterol Buruk Bagi Kesehatan
Mitos pertama yang sering kita dengar adalah bahwa kolesterol buruk bagi kesehatan. Itu tidak benar. Kolesterol adalah zat lemak yang memiliki banyak manfaat. Tubuh kita menggunakannya untuk membentuk selaput sel dan dinding saraf. Kolesterol adalah zat utama dalam pembentukan hormon. Tanpa kolesterol, kita tidak akan dapat menjaga kadar hormon testosteron, estrogen, progesteron dan kortisol.
Terlalu sedikit kolesterol bahkan berbahaya bagi tubuh. Orang yang memiliki kolesterol sangat rendah karena penuaan justru paling berisiko meninggal dunia.

Mitos #2 Kolesterol Meningkat Karena Memakan Makanan Kaya Kolesterol
Mitos kedua adalah bahwa makan makanan yang kaya kolesterol berbahaya bagi kita. Itu tidak sepenuhnya benar. Sekitar 80 persen kolesterol darah adalah hasil produksi tubuh, dan hanya 20 persen yang berasal dari makanan. Mungkin saja Anda memakan makanan yang kaya kolesterol, tetapi kadar kolesterol darah Anda tetap rendah. Hal ini karena ketika memakan makanan yang kaya kolesterol, tubuh Anda akan menurunkan produksi internal di dalam liver. Sebaliknya, ketika Anda memakan makanan yang rendah kolesterol maka tubuh Anda akan meningkatkan produksi kolesterol.
Jadi, memakan makanan kaya kolesterol seperti daging merah, udang dan telur puyuh tidak otomatis membahayakan tubuh. Namun demikian, bila kadar kolesterol darah Anda sudah tinggi sebaiknya memang makanan-makanan tersebut dihindari agar tidak memperparah kondisi Anda.

Mitos #3 Kolesterol Adalah Satu-Satunya Penyebab Plak Arteri
Selain kolesterol, ada sejenis asam amino bernama homocysteine yang sama-sama bertanggung jawab terhadap plak arteri. Asam ini adalah produk sampingan hasil pengolahan protein yang beredar di arteri membentuk takik-takik kecil tempat melekatnya molekul kolesterol. Ketika satu molekul kolesterol sudah menempel di takik itu, yang lainnya akan ikut menempel sampai membentuk plak. Asam folat pada sayur-sayuran hijau mengurangi kadar homocysteine sehingga risiko penyakit jantung koroner menurun.

Tes Kolesterol Darah
Tes kolesterol darah adalah tes yang mengukur kadar zat lemak yang disebut lipid dalam darah. Tes ini biasanya dilakukan sebagai satu paket tes yang disebut profil lipid atau panel lipid, yang mencakup kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida. Tes ini juga sering dilakukan bersamaan dengan tes darah rutin lainnya.
Berbeda dengan tes lain, tes kolesterol darah tidak dilakukan untuk mendiagnosis atau memantau penyakit. Kadar kolesterol tinggi biasanya bukan pertanda bahwa Anda memiliki penyakit tertentu, tetapi mengindikasikan bahwa Anda berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan penyakit-penyakit kardiovaskuler. Tingkat kolesterol yang tinggi berkaitan dengan risiko aterosklerosis, yang berisiko menyebabkan penyempitan atau penyumbatan arteri di seluruh tubuh Anda sehingga memicu penyakit jantung, stoke dan penyakit arteri perifer. Tes kolesterol adalah bagian dari upaya untuk mencegah masalah-masalah tersebut.

Kapan Tes Kolesterol Dilakukan?

Kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menyebabkan tanda atau gejala, sehingga Anda tidak perlu menunggu gejala apa pun untuk mengambil tes ini. Bila Anda adalah orang dewasa sehat tanpa faktor risiko penyakit jantung lainnya, Anda disarankan untuk mengambil tes kolesterol minimal sekali setiap lima tahun. Anda boleh mengambil hanya tes kolesterol total saja, bukan profil lipid penuh. Namun, jika hasil tes kolesterol total Anda tinggi, Anda mungkin perlu menindaklanjuti dengan profil lipid penuh untuk mengetahui kadar HDL, LDL dan trigliserida Anda. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dan tingkat kolesterol tinggi di masa lalu atau memiliki faktor risiko penyakit jantung yang lain, Anda perlu tes yang lebih sering dan mengambil profil lipid penuh. Faktor risiko penyakit jantung yang lain termasuk:
  • Merokok
  • Umur (laki-laki: 45 tahun ke atas, wanita: 55 tahun ke atas)
  • Riwayat keluarga penyakit jantung prematur (penyakit jantung di bawah usia 55 pada laki-laki atau di bawah usia 65 pada perempuan)
  • Hipertensi
  • Diabetes mellitus
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
Profil lipid juga dapat diambil secara berkala untuk menilai keberhasilan penurunan lipid oleh perubahan gaya hidup atau pengobatan.
Tes kolesterol harus dilakukan ketika Anda sehat. Ketika Anda baru saja terkena serangan jantung, memiliki penyakit berat seperti kanker atau infeksi kronis, setelah menjalani pembedahan atau mengalami kecelakaan serius, kolesterol darah Anda mungkin rendah. Anda harus menunggu minimal 6 minggu setelah sakit apapun untuk mendapatkan pengukuran kolesterol yang tepat. Kolesterol juga tinggi untuk sementara pada saat kehamilan. Perempuan harus menunggu setidaknya enam minggu setelah bayi lahir untuk mendapatkan pengukuran kolesterol.

Bagaimana Tes Kolesterol Dilakukan?
Sebelum pengambilan sampel darah, Anda akan diminta untuk berpuasa selama sekitar 10-12 jam, namun tidak lebih dari 16 jam. Karena alasan ini, tes kolesterol biasanya dilakukan di pagi hari setelah berpuasa semalam. Selama berpuasa, Anda boleh minum air dan mungkin juga mengambil obat-obatan biasa (bukan obat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol seperti steroid anabolik, beta blocker, epinefrin, kontrasepsi oral, dan vitamin D). Jika Anda memiliki diabetes, Anda perlu mendapatkan saran dokter sebelum berpuasa.
Sampel darah diambil dengan memasukkan jarum ke pembuluh darah di lengan. Hasilnya kemudian dikirim ke laboratorium untuk analisis. Bila menggunakan alat pengukur kolesterol portabel, sampel darah cukup diambil dengan menusuk kulit di ujung jari. Pengukuran kolesterol di laboratorium biasanya memberikan hasil yang lebih akurat daripada dengan alat portabel.

Interpretasi Hasil Tes
Dokter akan menginterpretasikan hasil tes kolesterol Anda dengan mempertimbangkan faktor-faktor risiko lain yang khas pada Anda. Dengan demikian, interpretasinya bisa berbeda pada setiap orang. Secara umum, kolesterol dianggap normal bila masih di bawah 200 mg / dL, berisiko moderat bila 200 – 239 mg/ dL, dan berisiko tinggi bila 240 mg/ dL atau lebih.
Kadar kolesterol berfluktuasi dari waktu ke waktu. Hasil pengukuran kolesterol satu kali belum tentu mencerminkan tingkat kolesterol rata-rata yang sebenarnya. Oleh karena itu, dokter mungkin perlu mendapatkan dua kali pengukuran yang berselang beberapa minggu atau bulan untuk memastikan tingkat kolesterol Anda yang sebenarnya, terutama bila total kolesterol Anda di atas 240 mg/ dL.
Kolesterol tinggi juga dapat merupakan kondisi sekunder yang disebabkan oleh gagal ginjal, sindrom nefrotik, penyakit hati kronis atau penyakit saluran empedu. Jika dokter Anda mencurigai ada gangguan lain yang menyebabkan kadar kolesterol abnormal, dia mungkin akan menyarankan tes lanjutan untuk menyelidikinya. Dokter baru bisa memutuskan apa yang harus dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai faktor.

Tindak Lanjut
Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, terapkan langkah-langkah perubahan gaya hidup untuk menurunkannya. Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan kolesterol, obat-obatan sering diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini biasanya secara khusus bertujuan untuk menurunkan LDL (kolesterol jahat). Obat penurun kolesterol yang paling banyak digunakan adalah obat golongan statin (simvastatin, pravastatin, lovastatin, dll), namun obat lain juga mungkin diresepkan. Dokter akan mempertimbangkan situasi spesifik Anda sebelum memberikan obat yang tepat.

15 Makanan yang Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol adalah salah satu lemak tubuh (lipid) yang sangat penting untuk aktivitas membran sel, membuat hormon, vitamin dan asam empedu. Kolesterol juga membantu dalam transmisi impuls saraf.
Tingkat kolesterol dalam darah tergantung pada apa yang Anda makan dan bagaimana tubuh membuat kolesterol di dalam hati. Memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah bukanlah penyakit, tetapi dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) dalam sistem kardiovaskuler.
Ada dua macam kolesterol: yang buruk disebut low-density lipoprotein (LDL) dan yang baik disebut high-density lipoprotein (HDL). LDL dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung dan penyakit kardiovaskuler lainnya. HDL menghilangkan kelebihan LDL dalam darah Anda dan membawanya ke hati untuk pembuangan.
Kolesterol darah normal adalah kurang dari 5 mmol/l. Jika antara 5 dan 6,5 mmol/l, Anda dapat menguranginya dengan diet. Jika lebih tinggi dari 6,5 mmol/l  Anda  harus meminum obat, selain menyesuaikan diet Anda. Berikut adalah 15 makanan yang bermanfaat menurunkan kolesterol dalam darah Anda.
  1. Kacang-Kacangan. Kenari, almond dan kacang-kacangan lainnya dapat mengurangi kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa memakan beberapa kenari setiap hari dapat menurunkan kolesterol Anda sebanyak 27 persen. Menurut lembaga pengawasan obat dan makanan AS (FDA), memakan sekitar segenggam (42,5 gram) kacang almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, kacang pinus, kacang pistachio dan walnut, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan lemak Omega-3 dan antioksidan pada kacang-kacangan bekerja untuk merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh.
  2. Teh Hijau. Penelitian di Jepang menemukan bahwa theanine pada teh hijau bermanfaat meningkatkan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat. Anda harus meminum minimal empat cangkir teh hijau bebas gula setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
  3. Tomat. Meminum dua gelas jus tomat sehari menurunkan kolesterol jahat dari tubuh Anda secara signifikan.
  4. Buah Anggur. Buah anggur merah meningkatkan kolesterol baik. Dianjurkan untuk minum dua gelas jus anggur setiap hari.
  5. Blueberry. Blueberry mengandung sejumlah besar zat yang melawan kolesterol jahat. Senyawa dalam blueberry (pterostilbene) dapat membantu menurunkan kolesterol seefektif obat komersial dengan efek samping yang lebih sedikit.
  6. Plum. Seperti blueberry, plum memiliki sejumlah besar materi yang menurunkan kolesterol.
  7. Produk Kedelai. Produk kedelai seperti susu kedelai, tahu dan tempe tidak hanya mengurangi kolesterol Anda, tetapi juga kaya protein.
  8. Bawang Putih. Bawang putih memiliki efek positif pada kolesterol jahat Anda sembari menjaga kolesterol baik. Banyak uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida. American Dietetic Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
  9. Minyak Zaitun. Minyak zaitun dapat mengurangi kolesterol jahat dari tubuh Anda. Para peneliti di Universidad Autonoma de Madrid (Spanyol) menemukan bahwa diet yang diperkaya minyak zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
  10. Minyak Kelapa. Penelitian Dr. Mary Enig MS dari Nutritional Sciences dan penelitian lainnya menyebut bahwa minyak kelapa alami (non-hidrogenasi) meningkatkan kolesterol baik (HDL).
  11. Alpukat. Lemak tak jenuh pada alpukat adalah jenis yang menyehatkan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
  12. Flaxseed Oil. Minyak biji rami dapat menurunkan tekanan darah pada laki-laki dengan kolesterol tinggi. Dalam studi tiga bulan terhadap 59 pria paruh baya, mereka yang mengonsumsi suplemen minyak biji rami setiap hari mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan.
  13. Ikan dan Minyak Ikan. Sebuah studi dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dosis tinggi minyak ikan selama sembilan minggu menurunkan konsentrasi kolesterol dalam tubuh mereka.
  14. Buah Delima. Sebuah studi oleh National Academy of Sciences (AS) menunjukkan bahwa jus buah delima mengurangi penumpukan plak kolesterol dan meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi plak arteri.
  15. Yogurt Dengan Probiotik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus reuteri benar-benar membantu menurunkan kolesterol. Mereka bekerja dengan mencegah reabsorpsi kolesterol kembali ke aliran darah.
Alasan Biologis Mengapa Makanan Berlemak Cocok Dengan Kolesterol
Makanan berlemak dan kaya kolesterol seperti udang, mentega, telur goreng, daging dan kentang goreng begitu menarik jika disajikan bersama-sama. Ternyata ada alasan biologis yang mendasari hal ini.
James Walters, Ph.D., dan rekannya di Carnegie Institution for Science menggunakan ikan jenis zebra untuk memahami mekanisme selular pengolahan kolesterol dan telah menemukan hubungan yang mengejutkan antara lemak makanan dan penyerapan kolesterol.
"Ikan zebra memiliki sistem biologis yang lengkap dan cara kerja ususnya mudah untuk dipelajari. Selain itu ikan zebra termasuk hewan omnivora yang dapat makan segala jenis makanan," kata Walters seperti dilansir dari medindia, Kamis (28/6/2012).
Walters mengembangkan dua cara memberi makan ikan zebra, yaitu dengan diet tinggi lemak dan diet tinggi protein. Untuk diet tinggi lemak, Walters menggunakan kuning telur dan untuk diet tinggi protein menggunakan putih telur. Sebelum diberi makan, asam lemak atau kolesterol dalam ikan zebra ditambahkan agar dapat diketahui bagaimana respon sel-sel usus terhadap kolesterol dan lemak.
Penelitian menemukan bahwa kolesterol yang telah ditambahkan sebelumnya hanya diserap saat ikan makan diet tinggi lemak. Sedangkan ketika ikan makan diet tinggi protein, kolesteriol tersebut tidak diserap sama sekali.
Meskipun lemak dan kolesterol dikemas oleh bagian yang berbeda pada sel usus, tetapi lemak dalam makanan sangat mempengaruhi penyerapan kolesterol dari makanan pula. Otak mungkin menanggapi respon usus tersebut, sehingga makanan berlemak dan mengandung kolesterol tinggi tampak lebih lezat jika disajikan bersama, misalnya dalam burger.
Ingin Menurunkan Berat Badan? Cobalah 4 Trik Sukses Ini!
Mempunyai lekukan tubuh yang menawan adalah impian banyak wanita. Sedikit lemak saja menonjol di bagian tubuh berbagai cara diet langsung dilakukan. Sebenarnya tak perlu repot, dengan empat rahasia ini Anda bisa menjaga berat badan.
Sering kali seorang wanita gelisah akan berat badan yang meningkat. Faktor gaya hidup dan genetik bisa jadi penyebabnya. Berikut ini cara-cara sederhana untuk menurunkan berat badan dengan cepat tanpa menyiksa.

1. Hindari Makan di Depan Layar Monitor

Saat paling disukai karyawan kantoran adalah saat jam makan siang. Saat inilah mereka akan menjauhi meja kerjanya. Menurut sebuah penelitian terbaru yang tercatat dalam American Journal of Clinical Nutrition, menjauhi meja kerja dan komputer saat makan siang memiliki nilai tambah untuk kesehatan.

Penelitian ini juga telah membandingkan, antara responden yang makan siang sambil main komputer dengan responden yang makan tanpa melakukan aktifitas. Saat ditanya tentang perasaan mereka setelah 30 menit kemudian. Hasilnya responden yang makan tanpa gangguan merasa lebih cepat kenyang.

2. Makanan yang Banyak Mengandung Air

Buah-buahan seperti mentimun dan semangka mengandung banyak air. Anda juga bisa makan sup atau salad. Kandungan air pada makanan ini membuat Anda kenyang lebih lama meskipun kalori yang didapat sedikit.

Anda bisa mencegah makan lebih banyak jika dessert jika santapan diawali dengan semangkuk sup sayuran. Sebuah percobaan penurunan berat badan telah diamati. Pelaku diet yang minum 2 cangkir air sebelum makan, berat badannya turun lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak minum air.

3. Membayangkan Makanan Sebelum di Makan

Rasanya hal ini paling sering dilakukan oleh banyak orang. Tak hanya jenisnya, aroma, rasa dan porsinyapun bisa dibayangkan. Menurut sebuah sebuah penelitian, orang yang diberi permen cokelat, hal pertama yang dilakukan adalah membayangkan banyaknya permen yang akan dimakan. Setelah diamati mereka justru makan lebih sedikit dari yang dibayangkannya.

4. Konsumsi Multivitamin

Seperti yang dilaporkan Emily Sohn dari majalah EatingWell edisi Juli/Agustus 2010. Tidak ada pil ajaib untuk menurunkan berat badan, namun konsumsi saja multivitamin setiap hari untuk membantu menurunkan berat badan.

Dalam sebuah penelitian sebanyak 85 responden wanita dengan obesitas di Cina, diberikan multivitamin. Sambil melakukan diet sehat selama enam bulan, hasilnya responden kehilangan berat badan sekitar 3,5 kg. Temuan ini juga telah dipublikasikan dalam International Journal of Obesity.

Ingin Menurunkan Berat Badan? Makan Saja Bee Pollen!
Selain madu yang kental manis, bee pollen juga sering dikonsumsi sebagai makanan sehat. Makanan lebah kecil ini punya banyak khasiat dan cocok dikonsumsi saat berdiet dan memicu berat badan cepat turun.

Bee pollen berasal dari kata 'bee' yang berarti lebah dan 'pollen' yaitu serbuk sari. Saat diambil, serbuk sari ini bercampur dengan air liur lebah dan menempel pada tubuh lebah. Warnanya kuning, berbentuk bulat-bulat kecil dan kering.

Makanan anak lebah ini bernilai gizi tinggi. Mengandung vitamin, mineral dan karbohidrat. Selain itu, seperti yang dilansir mercola.com, bee pollen juga mengandung protein sekitar 40%. Yang mudah diserap tubuh untuk memenuhi kebutuhan harian.

Dalam informasi yang dilansir webmd.com, disebutkan para ilmuan belum dapat mengkonfirmasi akan manfaat bee pollen. Namun bee pollen diketahui dapat mengatasi gangguan saluran pencernaan, melancarkan siklus menstruasi juga mengatasi kerontokan rambut dan menghaluskan kulit.

Jika mengalami sering buang air kecil di malam hari bisa diatasi dengan minum ¼ sendok teh bee pollen dua kali sehari. Untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan, bee pollen bisa diminum satu jam sebelum makan. Atau dicampurkan pada snack pada siang dan sore hari.

Bee pollen banyak tersedia dalam bentuk kapsul atau botol kaca. Buliran utuhnya bisa dikonsumsi langsung dengan takaran sendok. Untuk menyimpannya, cukup taruh di tempat yang kering dan dingin.

Sumber : www.majalahkesehatan.com, www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar