|
||
Di
kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah kolesterol.
Kalau kita disuguhi makanan gorengan atau masakan yang berasal dari daging
sapi atau kambing, maka pikiran kita pasti akan mengarah pada kolesterol.
Bagi yang tengah menjalani diet, makanan tadi sudah pasti ditampiknya karena
sumber kolesterol. Apakah kolesterol itu? Samakah kolesterol dengan lemak?
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat
yang kaya akan energi. Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk
proses metabolisme tubuh. Dari segi ilmu gizi, lemak dapat diklasifikasikan
menjadi lemak sederhana, lemak majemuk, dan turunan lemak. Masing-masing
jenis lemak memiliki stuktur kimia berbeda. Contoh lemak sederhana adalah
monogliserida, digliserida, dan trigliserida. Lemak majemuk contohnya
fosfolipid dan lipoprotein. Sedangkan yang termasuk dalam turunan lemak salah
satu contohnya adalah kolesterol.
Meski masuk dalam golongan lemak atau lipid,
tetapi kolesterol dan lemak merupakan substansi yang berbeda. Satu makanan
bisa saja tinggi lemak, tetapi bebas kolesterol, misalnya minyak zaitun. Atau
sebaliknya makanan lain bisa rendah lemak tetapi tinggi kolesterol.
Apa
Itu Kolesterol?
Dilihat
dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks.
Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan dari
dalam tubuh (di hati), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%)
diperoleh dari makanan. Meski tampak "jahat" sebenarnya kolesterol
memiliki banyak kegunaan dalam tubuh, di antaranya membuat hormon seks,
membentuk dinding sel dan lain-lain.
Kolesterol tidak larut dalam cairan darah.
Untuk itu agar dapat dikirim ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein
menjadi partikel yang disebut lipoprotein. Lipoprotein dapat dianggap sebagai
'pembawa' (carier) kolesterol dalam darah
Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus
seimbang dengan kebutuhan. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi
bila jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering makan makanan
mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
Jenis-Jenis
Kolesterol
Ada beberapa jenis kolesterol yang penting
untuk diketahui.
1. Kolesterol
LDL (Low Density Lipoprotein)
Kolesterol LDL ini adalah
kolesterol yang mengangkut paling banyak kolesterol di dalam darah. LDL
sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena kadar LDL yang tinggi akan
menyebabkan mengendapnya kolesterol dalam arteri. Kolesterol LDL merupakan faktor
risiko utama penyakit jantung koroner dan merupakan target utama dalam
pengobatan
2. Kolesterol
HDL (high density lipoprotein)
Kolesterol HDL
mengangkut kolesterol lebih sedikit. HDL sering disebut kolesterol baik,
karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah arteri
kembali ke hati untuk diproses dan dibuang. Jadi HDL mampu mencegah
kolesterol mengendap di arteri dan melindungi (proteksi) dari aterosklerosis
(terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).
Selain LDL dan HLD ada lagi satu jenis lemak
yang berbahaya, yakni trigliserida. Trigliserida adalah salah satu jenis
lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam tubuh. Meningkatnya
kadar trigliserida dalam darah dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah
faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan,
minum alkohol, makan gula, makan lemak. Kadar trigliserida yang tinggi banyak
dikaitkan dengan pankreatitis atau radang pankreas.
Kolesterol
: Faktor Risiko Penyakit Jantung Dan Stroke
Jika kadar kolesterol di dalam darah melebihi
dari nilai normal, maka risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke
akan lebih besar. Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan mengendapnya
kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan dan
pengerasan pembuluh darah yang dikenal sebagai aterosklerosis (proses
pembentukan plak pada pembuluh darah).
Jika penyempitan dan pengerasan ini cukup
berat, sehingga menyebabkan suplai darah ke otot jantung tidak memadai, maka
timbul sakit atau nyeri dada yang disebut sebagai angina. Dan bila berlanjut
akan menyebabkan matinya jaringan otot jantung yang disebut infark miokard.
Jika infark miokard meluas, maka akan timbullah gagal jantung.
Selain kolesterol LDL, faktor risiko lain yang
memperbesar terjadinya penyakit jantung adalah kebiasaan merokok, nilai HDL
rendah (< 40 mg/dl), memiliki penyakit tekanan darah tinggi atau
hipertensi (140/90 atau sedang dalam pengobatan). Selain itu penyakit jantung
berisiko lebih tinggi pada usia ³ 45 tahun (pria) dan ³ 65 tahun (wanita),
yang diketahui memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung.
Adapun
Gejala Penyakit Jantung Adalah:
Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak
maka akan terjadi stroke. Gejala serangan stroke tergantung dari derajat
serangan, mulai dari yang ringan sampai berat.
Gejala-gejala stroke memerlukan tindakan yang
cepat agar jangan sampai jatuh pada derajat yang lebih berat.
Hubungan kolesterol dan penyakit lain Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes
merupakan suatu keadaan dimana kadar gula darah melebihi batas normal.
Diabetes ini juga merupakan faktor risiko terhadap PJK. Bila kadar gula darah
naik dan berlangsung lama, maka akan memicu terjadinya aterosklerosis pada
arteri koroner. Pasien dengan diabetes cenderung mengalami gangguan jantung
pada usia yang masih muda. Diabetes yang tidak terkonrol dengan kadar glukosa
yang tinggi cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida. Bentuk
kolesterol LDL pada penderita diabetes lebih padat dengan ukuran yang lebih
kecil yang sering disebut Small Dense LDL, sehingga mudah sekali masuk
kedalam lapisan pembuluh darah yang lebih dalam. Bentuk kolesterol LDL ini
lebih jahat lagi karena lebih bersifat aterogenik (lebih mudah menempel pada
pembuluh darah dan lebih mudah membentuk plak).
Disfungsi
Ereksi (Gangguan Ereksi)
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mencapai
atau mempertahankan ereksi penis yang memadai untuk melakukan hubungan
seksual yang memuaskan.
Proses aterosklerosis (pembentukan plak) akibat
kolesterol tinggi juga dapat terjadi pada pembuluh darah penis (arteri
dorsalis penis). Plak yang menyumbat pembuluh darah penis ini menyebabkan
penis tidak mendapatka aliran darah sehingga terjadi gangguan ereksi.
Kolesterol
Harus Dikontrol!
Karena dampak kolesterol yang amat membahayakan
kesehatan, maka kadar kolesterol perlu dikontrol. Untuk mengetahui kadar
kolesterol dalam darah, dapat dilakukan dengan melakukan tes di laboratorium
setelah puasa lebih kurang 10 jam. Adapun nilai normal laboratorium untuk
kolesterol adalah sebagai berikut:
Gaya
Hidup Sehat
Selain rutin melakukan pemeriksaan
laboratorium, kolesterol juga bisa dikendalikan dengan menerapkan gaya hidup
yang sehat. Di antaranya menjaga berat badan yang seimbang. Kegemukan juga
salah satu faktor risiko lain diabetes, hipertensi, yang pada taraf
selanjutya meningkatkan risiko PJK. Berat badan dikatakan ideal bila berat
badan untuk tinggi badan tertentu secara statistik dianggap paling baik untuk
menjamin kesehatan.
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index
(BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi
orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat
badan. Penggunaan IMT hanya untuk orang dewasa berumur > 18 tahun dan
tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan olahragawan.
Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus berikut:
|
Gejala
dan Penyebab Penyakit Kolesterol Tinggi
Penyakit
Kolesterol
Kolesterol adalah zat berwarna putih seperti lilin yang
dapat ditemukan disetiap sel tubuh karena merupakan salah satu komponen lemak (
selain asam lemak bebas, trigliserida dan fosfolipid ) yang di produksi oleh
hati. kolesterol berfungsi untuk membangun dinding sel, memperkuat membran sel
dan membuat hormon-hormon tertentu seperti hormon steroid.
Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh
untuk membuat hormon dan vitamin D, serta merupakan bagian asam empedu yang
memecah lemak dalam sistem pencernaan. Kebutuhan kolesterol dalam tubuh
sebenarnya sudah tercukupi pada lemak yang diproduksi oleh hati namun jika
mengkonsumsi makanan lemak jenuh berkadar tinggi maka hati akan memproduksi
kolesterol lebih banyak lagi sehingga menyebabkan kolesterol yang berlebih.
Kolesterol yang berlebih dan tak digunakan sesuai fungsinya akan bercampur
dalam darah (lemak darah)
Kadar kolesterol yang berlebihan didalam
darah dapat menimpulkan endapan-endapan lemak yang menempel pada dinding
pembuluh darah, membentuk bekuan dan plak yang menyumbat arteri dan akhirnya
memutuskan aliran darah ke jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung atau
bahkan menghambat perdaran darah menuju otak (aterosklerosis) yang akan
memicu penyakit stroke.
Untuk menghindari penyakit kolesterol maka kita perlu mengetahui
dan memperhatikan makanan yang
mengandung kolesterol apa saja yang aman untuk dikonsumsi karena kolesterol
merupakan biang dari penyakit degenaratif karena Aterosklerosis bisa
terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya.
Tanda dan Gejala Kolesterol Tinggi
Sebagian orang merasakan sakit kepala dan
pegal-pegal sebagai gejala awal. Gejala ini muncul sebagai akibat dari
kurangnya oksigen. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan aliran darah
menjadi kental sehingga oksigen menjadi kurang. Meskipun demikian rasa sakit
kepala dan pegal-pegal tidak selalu menjadi tanda bahwa seorang penderita
memiliki kolesterol tinggi karena hal tersebut bukan gejala dan
tanda yang spesifik. Namun biasanya penderita kolesterol tinggi
(hiperkolesterol) diketahui setelah dinyatakan menderita penyakit jantung koroner atau penyakit stroke. Kadar kolesterol terbagi menjadi
dua bagian
- Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) yang merupakan kolesterol baik karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah arteri karena HDL merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan lemak jenuh, sedangkan
- Kolesterol LDL (Low Density Lipoproteins) yang biasa dikenal sebagai lemak jenuh / kolesterol jahat yang membuat endapan dan plak yang menyumbat pembuluh darah arteri, lemak jenis ini biasanya bersumber pada makanan hewani dan produk-produk makanan olahan, seperti daging, produk susu, kripik dan junkfood
Penyebab Kolesterol Tinggi
Pada umumnya kebanyakan orang beranggapan
bahwa kolesterol tinggi hanya
dialami oleh mereka yang sudah tua atau orang-orang yang berbadan gemuk saja.
Namun faktanya penyakit kolesterol ini dapat diderita
oleh siapa saja tanpa mengenal usia karena pola makan yang tidak seimbanglah
yang menjadi salah satu penyebab utamanya.
Makanan yang banyak mengandung kolesterol dengan
kadar lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol LDL (Low Density
Lipoproteins), Trigliserida, dan Lp(a) dalam darah. Lemak jenuh ini
berasal dari daging dan produk olahan susu yang akan meningkatkan kadar
kolesterol darah. Beberapa minyak tumbuhan juga diketahui memiliki kadar lemak
jenuh yang tinggi seperti minyak yang terbuat dari buah kelapa dan sawit Selain
pola makan yang tidak seimbang, faktor keturunan, kelebihan berat badan
(obesitas), merokok serta jarang berolahraga merupakan penyebab umum kolesterol tinggi.
Makanan
Yang Mengandung Kolesterol
Kolesterol merupakan zat berwarna putih yang
dapat ditemukan disetiap sel tubuh. Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan tubuh
untuk membuat hormon dan vitamin D yang dapat diproduksi oleh hati. Namun
jika kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan lemak jenuh berkadar tinggi maka
hati akan memproduksi kolesterol lebih banyak lagi.
Kadar kolesterol yang tinggi tidak selalu
ditandai dengan badan yang gemuk hanya saja memang rata-rata yang berbadan
gemuk rawan terhadap kadar kolesterol yang tinggi. Untuk itu kita perlu
mewaspadai bahan makanan yang mengandung kolesterol
tinggi karena zat yang satu ini merupakan pemicu utama dari penyakit jantung
dan pembuluh darah
Berikut ini daftar komposisi makanan beserta kandungan kolestrol tinggi
dalam aetiap 100 gram :
Makanan
|
Kadar
|
Kategori
|
|
(per 100 gram)
|
Cholesterol (mg)
|
(Anjuran)
|
|
Putih telur ayam
|
0
|
Sehat
|
|
Daging ayam tanpa kulit
|
60
|
Sehat
|
|
Daging bebek tanpa kulit
|
50
|
Sehat
|
|
Daging sapi tanpa gajih
|
70
|
Sehat
|
|
Daging kambing tanpa gajih
|
70
|
Sehat
|
|
Ikan
|
70
|
Sehat
|
|
Susu sapi full cream
|
85
|
Sesekali
|
|
Ham (daging asap)
|
98
|
Sesekali
|
|
Iga sapi
|
100
|
Sesekali
|
|
Daging sapi dengan gajih
|
125
|
Sesekali
|
|
Keju
|
100
|
Hati-hati
|
|
Sosis daging
|
150
|
Hati-hati
|
|
Kepiting
|
150
|
Hati-hati
|
|
Udang
|
125
|
Hati-hati
|
|
Kerang
|
160
|
Hati-hati
|
|
Belut
|
185
|
Bahaya
|
|
Coklat
|
290
|
Bahaya
|
|
Mentega
|
250
|
Bahaya
|
|
Jeroan sapi
|
380
|
Bahaya
|
|
Kuning telor
|
550
|
Bahaya
|
|
Jeroan kambing
|
610
|
Bahaya
|
|
Cumi-cumi
|
1170
|
Pantang
|
|
Otak
|
2000
|
Pantang
|
Untuk itu ada baiknya anda perlu memperhatikan
tabel diatas sebagai acuan untuk mengkonsumsi bahan makanan apa saja yang aman
dari kolesterol tinggi. Untuk kategori bahaya dan pantang sebaiknya tidak
dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan penyakit jantung karena dapat memicu serangan
jantung dan pembuluh darah
Cara
Menurunkan Kolesterol Tinggi
Ada banyak cara untuk menurunkan kadar kolesterol
tinggi baik secara alami maupun kimiawi. untuk mengetahui kadar kolesterol
dalam tubuh maka sebaiknya secara berkala kita dapat melakukan tes pemeriksaan
kadar kolesterol darah dimana dengan pemeriksaan ini akan memberikan data
perkiraan kadar kolesterol yang beredar dalam sirkulasi darah sehingga kita
dapat melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penyakit
degeneratif seperti penyakit jantung, penyakit stroke dan macam
macam penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Tips
Menurunkan Kolesterol Tinggi
Beberapa tips untuk menurunkan kadar kolesterol
yang tinggi dalam darah adalah :
- Berolahraga secara teratur agar dan memperbanyak aktivitas fisik minimal jalan kaki tiap hari 30-40 menit agar terjadi pembakaran lemak dan kalori
- Turunkan berat badan agar tetap seimbang dan proporsional (pertahankan berat badan ideal)
- Menghindari minuman bersoda, beralkohol dan merokok
- Mengurangi karbohidrat dan asupan makanan dengan kadar lemak jenuh
- Memperbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan mengandung fitosterol karena fitosterol seperti kacang tanah, kedelai, apel, pisang, anggur, melon, buncis, brokoli, kembang kol, gandum dan beras merah karena bahan makanan ini berserat tinggi dan dapat menghambat penyerapan kolesterol pada usus.
- Hanya menkonsumsi susu skim, keju, krim asam dan yogurt yang rendah lemak (sesekali)
- Mengurangi konsumsi daging yang berlemak
- Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kaya akan kolesterol misalnya kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya seperti tortilla, hotdog, burger, kue kering dan hidangan pencuci mulut lainnya
- Hindari makanan yang diolah dengan cara menggoreng tap konsumsilah makanan yang direbus, dipanggang ataupun dibakar.
Tips
Mengendalikan Kolesterol
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan
untuk mengendalikan kolesterol Anda:
· Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak
dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu
tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan
lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk
menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada
baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
· Konsumsi Makanan Berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan
berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis
makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya
dari tubuh.
· Konsumsi Antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam
buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi
bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
· Hindari Alkohol Dan Merokok
Dengan merokok
atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
· Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai
dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.
Makanan
Sehat, Hati-Hati, Berbahaya Atau Pantang?
Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal
penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan
acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi
konsumsinya.
Tabel Jumlah Kolestrol pada Makanan
|
||
Jenis Makanan
|
Kolestrol
(mg/10 gr) |
Kategori
|
Jenis
makanan yang aman
dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah
|
||
Putih telur ayam
|
0
|
sehat
|
Teripang
|
0
|
sehat
|
Susu sapi non fat
|
0
|
sehat
|
Daging ayam / daging bebek
pilihan tanpa kulit
|
50
|
sehat
|
Ikan air tawar
|
55
|
sehat
|
Daging sapi / daging babi
pilihan tanpa lemak
|
60
|
sehat
|
Daging kelinci
|
65
|
sehat
|
Daging kambing tanpa lemak
|
70
|
sehat
|
Ikan ekor kuning
|
85
|
sehat
|
Jenis
makanan yang boleh
dikonsumsi sekali-kali
|
||
Daging asap (ham / smoke
beef)
|
98
|
sekali-sekali
|
Iga sapi
|
100
|
sekali-sekali
|
Iga babi
|
105
|
sekali-sekali
|
Daging sapi
|
105
|
sekali-sekali
|
Burung dara
|
120
|
sekali-sekali
|
Ikan bawal
|
120
|
sekali-sekali
|
Jenis
makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang
cukup tinggi
|
||
Daging sapi berlemak
|
125
|
hati-hati
|
Gajih sapi
|
130
|
hati-hati
|
Gajih kambing
|
130
|
hati-hati
|
Daging babi berlemak
|
130
|
hati-hati
|
Keju
|
140
|
hati-hati
|
Sosis daging
|
150
|
hati-hati
|
Kepiting
|
150
|
hati-hati
|
Udang
|
160
|
hati-hati
|
Kerang
|
160
|
hati-hati
|
Siput
|
160
|
hati-hati
|
Belut
|
185
|
hati-hati
|
Jenis
makanan yang berbahaya
untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang tinggi.
|
||
Santan
|
185
|
berbahaya
|
Gajih babi
|
200
|
berbahaya
|
Susu sapi
|
250
|
berbahaya
|
Susu sapi cream
|
280
|
berbahaya
|
Coklat
|
290
|
berbahaya
|
Margarin / Mentega
|
300
|
berbahaya
|
Jeroan sapi
|
380
|
berbahaya
|
Jeroan babi
|
420
|
berbahaya
|
Kerang putih / tiram
|
450
|
berbahaya
|
Jeroan kambing
|
610
|
berbahaya
|
Jenis
makanan yang pantang
untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi.
|
||
Cumi-cumi
|
1170
|
pantang
|
Kuning telur ayam
|
2000
|
pantang
|
Otak sapi
|
2300
|
pantang
|
Otak babi
|
3100
|
pantang
|
Telur burung puyuh
|
3640
|
pantang
|
Catatan: Untuk kategori berbahaya dan pantang
sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita masalah hipertensi atau problem jantung, karena dapat
menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.
Makanan
Penurun Kolesterol Tinggi
Selain tips yang telah disebutkan diatas
anda juga dapat menurunkan kolesterol dengan mengatur bahan makanan
pilihan di mana makanan yang dikonsumsi tidak melebihi ambang 30% dari jumlah
total kalori yang berasal dari lemak dan untu lebih amannya konsumsilah makanan
dengan kadar asam lemak jenuh kurang dari 7% . Berikut ini adalah pilhan
makanan yang dapat menurunkan kolesterol secara cepat :
- Gandum : seorang ahli nutris yang bernama Colleen Pierre, R.D dari Sports Medicine Center at Union Memorial Hospital, di Baltomore, merekomendasikan bahwa gandum berkhasiat untuk menurunkan kolesterol karena bahan makanan ini kaya akan serat dan juga mudah larut.
- Buncis : Sayuran ini juga merupakan salah satu sumber serat yang mudah larut dan melancarkan sistem pencernaan.
- Wortel : Menurut Tory Hudson, N.D yang menjadi salah satu penulis The Women’s Encyclopedia of Natural Medicine menyatakan meskipun wortel bukan sumber makanan serat larut yang baik namun dari hasil penelitian membuktikan jika mengkonsumsi disaat sarapan sedikitnya sepotong wortel mentah akan menurunkan kolesterol hingga 11% karena wortel ini mengandung serat yang tidak larut yang bermanfaat dalam membantu melancarkan fungsi pencernaan, serta mempercepat proses berkurangnya kolesterol dalam tubuh.
- Minyak Zaitun : menurut Bettye Nowlin, M.P.H., R.D (ahli nutrisi dari Los Angeles) menyatakan bahwa minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang ketika menjadi bagian dari sebuah lemak rendah akan berfungsi membantu mengatur kadar kolesterol.
- Kedelai : Bahan makanan ini memang sangat kaya akan serat, anda dapat menkonsumsinya secara langsung ataupun dalam bentuk olahan seperti dicampur dengan sayur ataupun terlebih dahulu diolah menjadi tahu, tempe, susu kedelai dan lain-lain.
Sumber : www.majalah-farmacia.com,
www.metris-community.com, www.artikelkesehatan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar