Inilah Diet Yang Salah
Ada baiknya untuk mengetahui
tanda-tanda diet yang salah. Jika hal itu berlangsung lama, justru kesehatan
Anda yang akan jadi korbannya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri Anda
menjalankan diet yang salah.
Buang Air Kecil dan Air Besar
Buang Air Kecil dan Air Besar
Seringnya buang air kecil biasanya akibat mengkonsumsi produk teh yang
menawarkan efek kurus. Memang benar bila kita mengeluarkan urin, lemak dalam
tubuh juga ikut terbuang. Namun ternyata bukan hanya lemak saja yang ikut
terbuang, zat mineral penting lainnya juga ikut terbuang saat mengeluarkan
urin. Sedangkan meminum pil pelangsing biasanya memicu buang air besar.
Sebenarnya penurunan badan belum tentu efektif karena pil tersebut bekerja
hanya sebagai penguras makanan yang ada di perut bukan melangsingkan badan.
Mual dan Pusing
Mual dan Pusing
Jika melakukan diet yang salah, Anda bisa mengalami mual dan pusing sampai
pingsan. Biasanya hal ini karena Anda kekurangan karbohidrat dalam tubuh. Tubuh
kita memerlukan karbohidrat yang didapat dari nasi, kentang, roti dan pasta.
Karbohidrat berfungsi untuk melawan penyakit dan menguatkan tubuh. Oleh karena
itu kekurangan karbohidrat akan mengganggu pencernaan.
Lemas dan Lesu
Walau banyak orang mengaku badannya terasa lebih sehat karena menjadi
vegetarian, tapi ternyata pola makan ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat
besi, vitamin B12 dan omega 3. Tak hanya itu, menjadi vegetarian bisa
menyebabkan seseorang kekurangan beberapa unsur gizi yang tidak bisa digantikan
oleh makanan lain. Misalnya lemak esensial atau protein hewani. Selanjutnya
akan timbul keluhan seperti mudah capek, selalu lesu dan tak bergairah, bahkan
sering mengalami nyeri sendi.
Setelah membaca artikel ini, bagaimana dengan tanggapan anda? Apakah selama ini cara anda melakukan diet sudah seperti yang seharusnya? Jangan sampai malah menimbulkan resiko tersendiri ketika anda melakukan diet itu sendiri.
Setelah membaca artikel ini, bagaimana dengan tanggapan anda? Apakah selama ini cara anda melakukan diet sudah seperti yang seharusnya? Jangan sampai malah menimbulkan resiko tersendiri ketika anda melakukan diet itu sendiri.
Diet dan Efek Samping Berbahaya
Bagi kaum Hawa, berat badan merupakan hal yang sangat
sensitif. Jika ada yang mengatakan Anda terlihat lebih gemuk atau pipi semakin
bulat, maka umumnya reaksi yang keluar adalah panik dan langsung
memutuskan diet ketat. Ternyata mengurangi
pola secara ekstrim malah membuat sakit sangatlah tidak efektif. Lalu, apa dong
yang seharusnya dilakukan?
Tidak masalah bila Anda memang ingin diet. Tapi yang jadi
masalah, seringkali wanita melakukan diet menurut versinya sendiri dan
menyalahi aturan kesehatan, misalkan menolak menelan segala bentuk makanan,
yang sebenarnya justru mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh.
Sebelum memutuskan berdiet, akan lebih baik jika Anda
mengenal terlebih dahulu apa itu diet dan efek samping apa yang dapat timbul
bila Anda salah diet. Jadi Anda dapat menerapkan diet yang baik dan tepat bagi
diri Anda tanpa merusak kesehatan.
Diet Adalah Aturan Main Makan
Perlu diketahui bahwa diet adalah mengatur pola makan
secara cermat untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menurunkan dan menaikkan
berat badan, atau mengobati penyakit. Misalkan bagi para penderita Diabetes, wajib
menjalani diet gula. Atau untuk penderita Hipertensi, harus mengurangi konsumsi
garam.
Bagi yang ingin berat badannya turun, gizi seimbang harus
tetap diperhatikan agar terhindar dari penyakit. Diet dengan cara hantam
kromo atau mengira-ngira sendiri makanan apa yang harus dihindari adalah
kurang bijak. Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter
sangatlah penting. Pasalnya perhitungan mereka tepat karena mereka mengerti
bagian mana yang harus dikurangi dan mana yang harus ditambah, tanpa mengganggu
kesehatan.
Diet Salah = Masalah
Tidak sedikit wanita yang menyepelekan aturan main diet.
Yang penting, asal tidak makan maka berat pasti turun. Padahal, diet yang salah
mengakibatkan berbagai masalah, lho! Berikut ini dampak berbahaya atau gangguan
akibat diet salah:
1. Eating disorder
Pernah dengar Bullimia dan Anorexia? Keduanya adalah kelainan
pola makan akibat obsesi ingin kurus berlebihan. Penderita Bullimia punya nafsu
makan besar tapi tidak mau gemuk, sehingga ia memuntahkan kembali semua makanan
yang telah ditelan. Sedangkan penderita Anorexia, sangat anti makanan dan
selalu merasa dirinya gendut, meski sebenarnya ia sangat kurus.
2. Sindrom Yoyo
Sindrom ini merupakan gejala kenaikan
dan penurunan berat badan bergantian. Hal tersebut biasanya terjadi pada
orang-orang yang diet ketat sehingga terjadi penurunan dan kenaikan berat badan
secara drastis.
3. Mudah Terkena Berbagai
Penyakit atau Gangguan
Maag, lever, hepatitis, ginjal lemah,
pingsan, anemia atau kekurangan darah, dan malnutrisi adalah gangguan kesehatan
yang dapat timbul akibat diet secara sembarangan.
Tanda-Tanda Diet Yang Tidak Sehat
|
Berbagai
cara dilakukan untuk memiliki tubuh ideal. Tanpa memikirkan efek samping,
pembatasan makanan biasanya menjadi andalan untuk mewujudkannya. Mereka pun
akhirnya terjebak pada pola diet yang tak sehat.
Diet buruk adalah pola makan yang justru
membuat Anda tidak sehat, merasa kelaparan, serta kurang gizi. Lima hal
berikut merupakan tanda bahwa diet Anda buruk dan harus segera diperbaiki.
Gusi Berdarah
Jika
gusi Anda seringkali luka terutama saat sikat gigi, atau sariawan, bisa jadi
makanan yang Anda konsumsi kurang memenuhi kebutuhan vitamin C untuk tubuh.
Bisa juga ditandai dengan bibir kering, pecah atau berdarah. Untuk itu,
konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C. Untuk mempercepat,
Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin C. Jangan biarkan tubuh kekurangan
vitamin C, perbaiki menu diet Anda.
Rambut
Rontok
Rambut
rontok bisa jadi penanda bahwa Anda kekurangan zat besi atau perubahan hormon
secara drastis. Hal itu disebabkan karena pola makan yang tidak teratur,
asupan gizi yang kurang, atau stres. Jangan sampai diet membuat Anda
kekurangan zat besi dan mengubah siklus hormon secara drastis. Biasanya diet
yang buruk membuat Anda kekurangan protein, serta vitamin A dan D yang
membuat kualitas akar rambut menurun dan memicu kerontokan.
Sering
Patah Tulang
Saat
tulang dalam keadaan sangat rapuh, Anda akan mudah sekali mengalami patah
tulang. Hal ini menandakan tubuh kekurangan kalsium, atau mungkin Anda
menghindari produk susu, atau makanan berprotein tinggi saat diet. Kekurangan
kalsium, protein dan phospor bisa membuat tulang rapuh. Terutama jika Anda
kurang berolahraga. Sebaiknya jika memang Anda diet, penuhi kebutuhan kalsium
dengan berjemur pada pagi hari, minum yogurt tawar atau susu kedelai dan
konsumsi ikan.
Kulit Kering
Kulit
kering, bahkan bersisik biasanya terjadi karena Anda kekurangan vitamin E.
Meskipun Anda sudah menggunakan pelembab, tetapi jika tubuh kekurangan
vitamin E, kulit akan terlihat kusam dan kering. Untuk itu, perbanyak
konsumsi kacang-kacangan, karena mengandung banyak vitamin E. Jangan biarkan
diet merusak kecantikan kulit Anda.
Kuku
Rapuh
Jika
makanan Anda kurang gizi, kuku Anda akan sangat rapuh. Sehingga, mudah patah,
mengelupas atau muncul bintik putih. Hal itu karena Anda kekurangan protein,
vitamin E, dan kalsium. Perbaiki menu makanan dengan menu yang kaya vitamin
serta olesi kuku dengan miyak zaitun. (pet)
Efektifkah
Diet Vegetarian
Banyak
orang mengurangi asupan makanan berlemak, seperti daging, demi memiliki berat
tubuh langsing ideal. Tak jarang mereka memaksakan diri menjadi seorang
vegetarian. Tapi, efektifkah?
Konsultan gizi, dr Luciana B. Sutanto, mengatakan, diet vegetarian kurang tepat jika dikaitkan dengan tujuan menurunkan berat badan. Penurunan berat badan lebih dipengaruhi asupan kalori dari makanan dan keluaran kalori dari aktivitas fisik.
Diet vegetarian tidak berarti kandungan
kalori makanan yang dikonsumsi rendah. Semuanya bergantung jenis bahan
makanan, cara mengolah dan jumlah yang dikonsumsi. Yang perlu diperhatikan
adalah asupan protein dari berbagai zat gizi dan kecukupannya harus terpenuhi.
Ia
mengatakan, diet vegetarian tak bisa sembarangan dilakukan. Selain harus
memastikan sayur yang dikonsumsi bebas pestisida, seorang vegetarian juga
harus pandai mengatur variasi menu seperti polong-polongan, buah-buahan,
sayuran dan serat. Baik juga menambahkan produk kacang kedelai di menu Anda.
Orang
yang mengurangi asupan protein hewani dan meningkatkan protein nabati memang
cenderung memiliki kadar lemak dan kolesterol yang rendah dalam tubuh. Agar
diet vegetarian efektif bagi kesehatan tubuh, pilih sumber protein secara
selektif.
|
sumber : www.smallcrab.com/kesehatan, www.areadewasa.com,
www.diarykiranti.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar